SELAMAT DATANG

selamat datang di blog kami semoga anda dapat mendapatkan infomasi yang anda butuhkan, kami senang dapat membantu anda

Kamis, 24 Desember 2009

Analisis Puisi Zaman English Victorian; Telaah Struktur dan Tema (Pada karya : The Eagle by Lord Tennyson’s, Meeting at Ninght by Robert Browning’s,

A. Pendahuluan
Pada abad ke 19 Inggris terkenal dengan sebtan English Victorian karena pada masa itu merupakan abad bertahannya Ratu Victori (1837-1901). Sebagaimna zaman ini mempunyai ciri perubahan dibidang ekonomi, politik, sosial yang merupakan akibat Revolusi Industri1.
Pada pertengahan abad itu Inggris merupakan negar yang termaju dibidang industri di dunia, barulah setelah 1870-an beberapa negara lain seperti Amerika, dan Jerman merupakan saingan yang serius bagi Inggris. Segala aspek kehidupan pda zaman itu diwarni oleh mentalitas mereka yang terknal dengan sebutan “victorianism”, yaitu mentalitas yang bersifat kontrovensional dala pandangan-pandangannya mengenai moral, bernaluri cari untung, taat memajukan ibadah agama dan kegiatan-kegiatan kemanusiaan sepanjang semuanya ini tidak bertentangan dengan kepentingan-kepentingan usahanya. (Samekto, 1998:260)
Pada zaman ini industrilisasi berkembang sangat pesat dan mendrong pemerintah melakukan perubahan dalam demokratisasi sosial dan moral dalah satunya adalah memberikan hak yang sama kepada anak-anak Inggris untuk memperoleh pendidikan. Dan karena inilah yang menjadikan Inggris menjadi berkembang dibidang ilmu pngetahuan. Banyak ilmuan-ilmuan tercipta dari negeri ini dari ilmuan fisika, biologis, ilmu terapan, filsafat dan lain sebagainya. Hingga puncaknya pda zaman ini mempopulerkan nama ilmuan Darwin dengan teori evolusinya yang terdapat dalam judul buku The Origin Of Species.
Para sastrawan di zaman ini pun tak ketinggalan ambil andil dalam perubahan ini seperti alferd Lord Tennyson, Rudyard Kipling, Charles Dickens dan masih banyak yang lainnya. Mereka menginterpretasikan gambaran sosial, moral dan kehidupan sosisal masyarakat pada zaman victorian ini tentunya dengan gaya dan cara masing masing kedalam karya sastra.

B. Rumusan Masalah
Dalam analisis ini penulis menentukan permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Pusi Inggris pada zaman Victorian secara struktur?
2. Bagaimanakah Tema puisi-pusi Inggris pada zaman Victorian?

C. Telaah puisi-puisi pada zaman victorian Pada karya : The Eagle by Lord Tennyson’s, Meeting at Ninght by Robert Browning’s, Longing by Mathew Arnold’s dan No Coward Soul Is Mine by Emily Brontë
1. Analisis Struktur
Kritik sastra memilki gaya dan ciri tersendiri dalam menelusuri ‘artifac’-nya. Halnya dalam analisis puisi terdapat khasanah yang luas dari semua kaidah-kaidah analisis puisi. Menurut Rene Wellek and Austin Warren, (1978:29) Fungsi alamiah sebuah analisis satra adalah sebuah kesinambungan dimana pusi berkaitan dengan alamnya setiap object atau clas dari objek adalah lebih efektiv dan rasional dipergunakan sebagaimana mestinya.
Wellek menambahkan untuk menganalisa sebuah pusi kita musti meganalisa berbagai macam karya dari berbagai cara atau methode : 1) irama, rithm dan meter 2) unit makna yang membuka sebuah makna dari gaya bahasa yang ditata secara sistematik. 3) imaginasi dan methaphore adalah sebuah pusat dari karya sastra 4) symbol dan system dari symbol yang dikenal dengan sebutan mytos. (1978: 57)


2. Analisis Tema
Menganalis tema dalam kajian sastra mungkin dapat didefinisikan sebagai satuan atau organisasi dari karya sastra sebagai pengaruh dari alur cerita fiksi (plot) atau main idea (eksposisi karya sastra) kata-kata juha kadang-kadang dipandang sebagai bentuk emosi atau jiwa dari karya sastra. Kajian struktur tema dalam kajian sastra adalah dikenal dengan metaphor yang melekat dalam topik dan emosional sebuah karya sastra yang mana mereka saling berkaitan satu dan lainnya dan menjadikan bangunan struktur yang utuh (Edgar V Roberts, 1964:131).
Berikut ini adalah mcam-macam analisis tema secara struktur puisi: Pertama, Logis cerita yang ditampilkan haruslah masuk di akal. Bagian awal dari cerita hingga akhir mustilah saling berkaitan dan dapat dicerna akal fikiran. Kedua, Kronologi ialah runtutan kejadian yang terdapat dalam cerita bik itu kejadian pada tempat dan waktu, simpelnya adalah sebab musabab itu terjadi karena ada motivasi dari satu lain hal yang menjadikan cerita berjalan hingga selesai itulah yang disebut kronologi. Ketiga, Konflik ialah adalah sebuah term yang terdapat pada puncak sebuah karya sastra yang mana akan menjadikan sebuah akhir resolusion sebuah karya sastra. Keempat, adalah macam-macam situasi dalam gaya karya sastra adalah bagaimana author membuat variasi dalam menciptakan suasana-suasana dalam karyanya. Seperti umur yang panjang, tempo permainan, berhasil dan gagal, berkembang, dan pada intinya adalah adany mutualisme antara kegagalan dengan toleransi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar