Karya: Dedi Suhendar
Mahasiswa Sastra Inggris UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Huajan gerimis membasahi bumi
Ranting-ranting basah dengan lumut hijaunya
Waktu itu aku berdiri dibawah ranting basah
Setelah melawan derasnya suara hati yang membanjiri hatiku
Senyum kutorehkan dalam bibirku yang hitam
Hari ini adalah kail pertama yang lemparkan ke muara hatinya
Gundah dan gelisah apa gerangan setelah kailnya ku lepas
Mungkinkan ia mengerti apa yang telah ku isyaratkan
Malam-malamku menjadi dunia baru bersamanya
Walau hanya dalam angan dan sepi
Inikah jalan yang harus kutempuh untuk memilikinya?
Bahagia setelah kailnya disambut
Ada burung bernyayi diatas ranting ranting basah itu
Tanyaku padanya, apakah rasa ini akan selamanya aku rasakan?
Burung itu berhenti bernyanyi
Kataku padanya, memang kail itu hanya kuberi umpan cinta
Aku tidak menyertakan harta dan tahta di kail itu
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar